SURABAYA EAST JAVA

  Surabaya East Java sejak pertengahan December 2016 lalu, saya sudah mulai tinggal di Surabaya dimana saya harus memulai hidup baru di salah satu kota terbesar di Indonesia, dan ini merupakan awal dari petualangan saya sebagai perantau. dengan pertimbangan yang sangat berat dan atasan saya yang sudah menasihati saya sebelumnya untuk menimbang keputusan saya untuk hijrah ke Surabaya.

  Awalnya saya pun ragu untuk pindah ke kota Surabaya, namun dengan pertimbangan yang cukup berat akhirnya saya pun tetap pergi dari Jakarta menuju Surabaya. memang berat pertama kali tinggal di Surabaya selain karena faktor bahasa dan tata cara bergaul yang sedikit berbeda dengan kota Jakarta dimana sejak kecil hingga sekarang sudah besar. hehheeheheh.

Simbol Kota Surabaya

  Banyak suka maupun duka yang di alami selama tinggal di Kota Surabaya, akhirnya saya bisa juga ke Jembatan Suramadu yang terkenal itu, ke Pulau Madura makan nasi bebek Songkem yang terkenal di kota Bangkalan tidak lupa mampir ke object Wisata Bukit Jaddih, salah satu object wisata yang mana masih tempat tambang kapur yang masih aktif hingga saat ini. tempatnya cukup panas tapi puas karena dapat melihat pemandangan yang bagus. menghilangkan rasa suntuk di hiruk pikuk kota Jakarta.

Bukit Jaddih Bangkalan Madura

  Masih terlalu banyak tempat-tempat yang belum saya kunjungi di daerah Surabaya ini. pengalaman yang bagus buat saya dimana saya sebelumnya tidak pernah pergi ke tempat yang bagus pada saat di Jakarta. next trip pergi kemana lagi yah yang bagus.....????

JR||46

Sang Penebang Pohon

Alkisah ada seorang penebang pohon yang sangat kuat. Dia melamar pekerjaan pada seorang pedagang kayu, dan dia mendapatkannya. Gaji dan kondisi kerja yang diterimanya sangat baik. Karenanya sang penebang pohon memutuskan untuk bekerja sebaik mungkin. Sang majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerjanya.

Hari pertama sang penebang pohon berhasil merobohkan 18 batang pohon. Sang majikan sangat terkesan dan berkata, “Bagus, bekerjalah seperti itu!” Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari sang penebang pohon bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 15 batang pohon. Hari ketiga dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon. Hari-hari berikutnya pohon yang berhasil dirobohkan semakin sedikit.
“Aku mungkin telah kehilangan kekuatanku”, pikir penebang pohon itu. Dia menemui majikannya dan meminta maaf, sambil mengatakan tidak mengerti apa yang terjadi.“Kapan saat terakhir kau mengasah kapak?” sang majikan bertanya. “Mengasah? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak. Saya sangat sibuk mengapak pohon,” katanya.
Kehidupan kita sama seperti itu. Seringkali kita sangat sibuk sehingga tidak lagi mempunyai waktu untuk
mengasah kapak. ”Di masa sekarang ini, banyak orang lebih Sibuk dari sebelumnya, tetapi mereka tidak lebih berBahagia dari sebelumnya.” Mengapa? Mungkinkah kita telah lupa bagaimana caranya untuk tetap tajam? Tidaklah salah dengan aktivitas dan kerja keras. Tetapi tidaklah seharusnya kita sedemikian sibuknya sehingga mengabaikan hal-hal yang sebenarnya
sangat penting dalam hidup, seperti kehidupan pribadi, bertemu teman-teman, menyediakan waktu untuk membaca, belajar hal baru, mengikuti seminar dan pelatihan dan lain sebagainya. Kita semua membutuhkan waktu untuk berpikir dan merenung, untuk bersosialisasi, untuk belajar dan bertumbuh. Bila kita tidak mempunyai waktu untuk mengasah kapak, kita akan tumpul dan kehilangan efektifitas.
Jadi mulai dari sekarang, pikirkanlah cara bekerja yang lebih efektif dan berusahalah menambahkan banyak nilai ke dalam hidup kita. Agar kita menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

Kehabisan Kata Kata

 Sudah beberapa bulan terakhir tidak pernah tulis apap pun di Blog karena banyak banget tugas dari kantor yang harus di selesaikan, namun sampai saat ini masih saja belum selesai juga masalahnya, yang ada malah makin banyak saja permasalahannya. 

 Penghujung akhir tahun 2013 sudah tinggal menghitung hari namun belum ada target yang sudah tercapai, harus menunggu ataukah harus bergerak maju agar bisa mencapai semuanya. mungkin ini sudah harus di akhiri tapi tidak boleh salah ambil langkah lagi seperti dulu.

 Sudah mulai jenuh dengan rutinitas yang begini gini saja, mau istirahat sejenak menghilangkan penat yang ada

Dejavu

 Tidak terasa sudah 2 tahun saya berkerja di perusahaan I** Logistics, banyak sudah kisah saya lewati bersama karyawan di perusahaan ini, banyak keluh kesah yang saya alami pada saat bekerja.
 Disatu sisi ini merupakan suatu peluang yang bagus untuk saya namun di satu sisi lagi ini merupakan beban yang berat untuk saya jalani. sepertinya kejadiannya ini terulang kembali sama seperti saya berkeja di tahun 2005 dimana saya merasakan hal yang sudah tidak nyaman lagi untuk bekerja, bukan karena jenuh namun memang kondisi ini sudah tidak nyaman lagi buat saya.
 Diawali dengan kepergian teman2 kerja ada yang di PHK ada pula yang menggundurkan diri. entah kenapa saya tidak termasuk kedalam katogeri tersebut. saya ingin meninggalkan beban ini, karena sudah tidak kuat lagi untuk menanggungnya.
 Saya sudah lelah, namun apakah orang disekitar saya mengerti apa yang telah saya rasakan ini.Semoga ini cepat selesai, sehingga saya bisa istirahat sejenak.

Masih banyak yang harus dipelajari lagi ternyata

Jum'at 11 October 2013

Hari ini banyak banget masalah, yang harusnya tidak terjadi malahan membuat saya menjadi orang yang bodoh, bagaimana tidak hal yang sangat sepele seperti itu bisa saya lupakan, hanya cuma karena masalah komunikasi saja, bisa membuat semua kerjaan saya terbengkalai,
Saya coba berpikir lagi apakah saya sudah pantas untuk menjadi seorang leader, hingga saat ini saya masih ragu akan hal itu. saya masih harus banyak yang dipelajari lagi dalam dunia kerja ini. tapi apakah di sekitar saya mau mengerti akan masalah seperti ini. jawabannya mungkin tidak, karena tadi sajja saya malah dianggap hanya main-main padahal saya baru belajar dan mencoba mencari jalan yang benar.

Please your understand me....!!!!!!!!

Naikkk Gaji LAgiiiiii...Parah

  Mungkin itu kalimat yang terpikirkan oleh saya, bagaimana tidak setelah sekilas membaca berita di internet bahwa serikat buruh meminta untuk di naikan kembali gajinya menjadi 3,7 Juta, kenapa mereka bisa meminta seperti itu, padahal masih banyak yang bisa kita ajukan ke pemerintah dan tenaga kerja. mungkin mereka tidak evaluasi atau survey kembali setelah apa yang mereka tuntut menjelang akhir tahun 2012 mereka sudah meminta untuk di naikan gaji menjadi 2.2 Juta, dan akibatnya banyak perusahaan yang gulung tikar dan investor asing banyak yang mengundurkan diri, sehingga banyak Karyawan/Buruh yang di PHK oleh perusahaan karena banyak yang tidak sanggup untuk menaikkan gaji karyawan dengan gaji seperti itu, banyak perusahaan yang berpikir ulang untuk menyetarakan gaji karyawannya.

  Coobalah para rekan - rekan Buruh untuk berpikir lagi masalah kenaikan gaji ini, apakah kita mau di PHK kembali sehingga kita harus mengorbankan keluarga kita, sudah banyak rekan - rekan kita yang di PHK terlebih dahulu di korbankan hanya karena keinginan kita, coballah untuk berpikir positif agar tidak terulang kembali.

  Jika ada rekan yang tidak setuju dengan pendapat saya wajar saja, dan buat saya tidak masalah karena saya hanya ingin memberikan aspirasi saya agar kejadian seperti dahulu tidak terulang lagi mari kita berpikir ulang kembali dalam mengambil keputasan, karena harus sesuai dengan logika saja dan harus dengan kepala yang dingin.


salam dammai untuk Indonesia.

Jakarta is Back

Hari ini 22 Agustus 2013, keadaan Jakarta sepertinya sudah mulai pulih kembali tadi pagi waktu saya berangkat kerja sudah mulai macet di beberapa titik, di Jalan Daan Mogot kembalinya pemudik dari kampung mereka masing-masing, yah seperti biasanya lagi pengguna sepeda motor yang lebih dominan dan sering melanggar aturan dengan jalan melawan arah.
mereka tidak berpikir kalau itu bukanlah mempercepat melainkan malah membuat kondisi Jalan semakin macet parah, belum lagi bila terjadi kecelakaan mungkin sudah habbit setiap individu yang tinggal di Kota besar seperti Jakarta ini.
Waktu mudik kemarin juga seperti itu sebenarnya kondisi yang membuat macet parah di daerah pantura dan sekitarnya adalah pemudik yang menggunakan sepeda motor, bukannya saya tidak pro dengan pengguna motor saya sendiri adalah pengguna motor. setelah melewati SPBU pertama di pantura dan merupakan titik awal rest area pemudik dengan sepeda motor, barulah mulai lancar perjalanannnya.
saya sempat berpikir ternyata sepeda motor di Jakarta sebanyak itu, dan kemacetan yang selama ini dihadapi oleh Jakarta untuk sementara di pindahan ke Pantura, dan akibatnya macet sungguh luar biasa.dan sekarang sudah di pindahkan kembali koondisi tersebut ke kota Jakarta ini. welcome di Ibu kota. dan Jakarta sudah kembali macet lagi........

Need help Solution